KULIAH UMUM BUSINESS CHALLENGE BIDANG LOGISTIK DALAM KAITANNYA DENGAN BIDANG EKSPOR IMPOR
DI ERA DIGITALISASI
Pada tanggal 8 Desember 2018, bertempat di Audiotorium Faisal kamal, Prodi D3 Manajemen Perdagangan mengadakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Business Challenge Bidang Logistik Dalam Kaitannya Dengan Ekspor Impor Dalam Era Digitalisasi” oleh narasumber Bpk Ian Sudiana, SE, MBA selaku Vice President PT. Iron Bird dan Bpk D. Anom Baskoro, SE, MMTr selaku Direktur Empat Samudra. Beliau berdua adalah praktisi dengan pengalaman yang mumpuni dalam bisnis logistik di Indonesia.
Acara dibuka dengan pemutaran video company profile masing-masing perusahaan dan dilanjutkan dengan pemaparan pentingnya peran digital bagi perusahaan logistik. Indonesia sebagai negara kepulauan memerlukan dukungan yang sangat besar dari para pelaku usaha khususnya bidang logistik untuk melakukan pengiriman barang, ekspor-impor dan lainnya. Tantangan yang dihadapi para pelaku bisnis saat ini adalah masih kurangnya sistem yang terintegrasi dan sinergitas antara para pelaku usaha, stakeholder, dan pemerintah dalam melakukan koordinasi sistem logistik di Indonesia. Indonesia saat ini berada diperingkat ke-5 dari 8 negara ASEAN dalam urusan kecepatan pengeluaran barang dari pelabuhan jika dibandingkan dengan negara Singapore yang dapat mengeluarkan barang hanya dalam hitungan 6 hingga7 jam saja. Kendala yang di rasakan oleh para pelaku logistik di Indonesia adalah adanya peraturan yang bertele-tele dan menyusahkan bagi para pelaku bisnis sehinggamenghambat kegiatan operasional logistik tanah air.
Acara yang dihadiri lebih dari 150 mahasiswa bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait bisnis logistik khususnya kegiatan ekspor dan impor perusahaan multinasional, memahami ekosistem bisnis dan peraturan negara yang berlaku dalam bisnis logistik, serta memberikan edukasi dan tips strategi dalam menghadapi masalah logistik.Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk belajar menyelesaikan pekerjaan multitasking dan memahami proses bisnis logistik secara mendalam.
No comments:
Post a Comment